Kamis, 16 Juli 2015

RENUNGAN AKHIR RAMADHANKU

 
Ramadhan sudah dipenghujung hari, sebentar lagi kita jelang idul fitri. Saat ramadhan hendak pergi barulah terasa penyesalan karena tidak bisa mengisi ramadhan dengan maksimal. dan apabila kita sudah mengisinya dengan hal hal positif masih juga ada pertanyaan. YAKIN AMAL IBADAHMU DITERIMA???
Adakah yang yakin amalannya di bulan ini diterima …
Shalat tarawih yang dilakukan setiap malam, yakinkah diterima?
Tilawah Al Qur’an setiap malamnya, yakinkah diterima?
Sedekah dan buka puasa, yakinkah diterima?
Kita hanya bisa berharap dan perbanyak do’a, semoga Allah menerima setiap amalan kita di bulan Ramadhan dan memperjumpakan kita kembali dengan bulan penuh barokah ini.

Aku sering berfikir, apakah aku masih bisa bertemu lagi dengan ramadhan tahun depan? sementara ramadhan inipun berlalu dengan banyak kesia siaan. Amalan amalan ibadah yang sedang Allah lipatgandakan pahalanya kadang masih kalah dengan urusan duniawi. Sepuluh hari terakhir yang harusnya dimanfaatkan untuk mendapatkan berkah malam lailatul qadar malah kalah dengan hiruk pikuk mempersiapkan lebaran. 

Ya Allah ampuni hambamu ini yang masih saja tidak bisa memaksimalkan amal ibadah dibulan ramadhan. Hanya memohon kepadamu ya Robb dengan doa doa yang diajarka Rasulullah SAW

Ya Allah! Pertemukan daku di Bulan Ramadhan tahun berikutnya, dalam keadaan Sihat wal’afiat, mudahkanlah rezeki bagiku dan segala urusanku, Ya Allah.

Ya Allah! Janganlah Dikau jadikan puasa kali ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Dikau menetetapkan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang sia-sia.

Ya Allah! Terimalah puasaku dengan sebaik-baik penerimaan, perkenan, kemaafan, kemurahan, pengampunan dan  keredhaan-Mu. Sehingga Dikau memenangkan daku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Dikau curahkan di bulan ini.

Selamatkanlah daku di dalamnya dari kebimbangan terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan.  Demikian juga, dengan rahmat-Mu golongkanlah daku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Dikau tetapkan lebih baik dari seribu bulan.
 
Seandainya masih ada padaku dosa yang belum Dikau ampuni atau dosa yang menyebabkan daku diseksa kerananya, sehingga terbitnya fajar malam ini atau sehingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.

 Ya Allah! Dalam kitab yang Dikau wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Dikau berfirman: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya Al Qur’an di dalamnya”. Tetapi seketika lagi bulan Ramadhan akan berlalu. Daku mohonkan pada-Mu dengan perantaraan Wajah-Mu yang Mulia, dan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna; Sekiranya masih ada dosa padaku yang belum Dikau ampunkan, atau dosa yang (menyebabkan) Daku disieksa kerananya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini; Maka ampunilah semuanya, wahai Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.
.
Ya Allah! BagiMu segala pujian. Segala pujian yang telah Dikau ucapkan untuk diri-Mu sendiri, segala pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hamba-Mu yang bijak dan sentiasa berzikir dan bersyukur kepada-Mu. Merekalah orang-orang yang telah Dikau bantu menunaikan hak-hak-Mu dari sebahagian makhluk-Mu yang tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat dengan-Mu ataupun nabi-nabi yang telah Dikau utuskan ataupun orang-orang yang berfikir ataupun dari kalangan mereka yang bertasbih kepada-Mu.
.
Sesungguhnya, Dikau telah membawa kami ke bulan Ramadhan dan telah mengurniakan kami kenikmatan dan anugerah. Dikau telah menampakkan kemurahan dan pemberian-Mu. Pada-Mu lah bermurah segala sanjungan yang abadi, kekal, dan tetap selamanya. Betapa Agung Sebutan-Mu!
.
Tuhanku! Bantulah daku menjalani bulan Ramadhan sehingga Dikau sempurnakan puasa, solat dan segala kebaikan, syukur dan zikir kami di bulan ini. Wahai Tuhanku! Terimalah puasaku dengan sebaik-baik penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan, pengampunan, dan hakikat keredhaan-Mu. Sehingga Dikau memenangkan daku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Dikau curahkan di bulan ini. Selamatkanlah daku di dalamnya dari kekhuatiran terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berterusan.
.
Duhai Tuhanku! Daku bermohon pada-Mu dengan keagungan yang diminta hamba-Mu dari kemuliaan nama-nama dan keindahan pujian-Mu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah Dikau mencurahkan rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar Dikau jadikan bulan ini seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu dari kami sejak Dikau turunkan ke dunia, sebagai berkah dalam menjaga agama, jiwa dan segala keperluanku. Juga berkatilah daku dalam semua persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmat-Mu, jauhkanlah daku dari keburukan dan hiasi daku dengan pakaian kesucian di bulan ini.
.
Demikian juga, dengan rahmat-Mu golongkanlah daku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Dikau tetapkan lebih baik dari seribu bulan, dalam keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur dan kemudahan yang berterusan.
.
Wahai Tuhanku! Daku bermohon dengan perantaraan rahmat, kebaikan, ampunan, kurniaan, keluhuran, kebaikan dan pemberian-Mu. Janganlah Dikau jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku. Sudilah Dikau menghantar daku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik. Perlihatkan daku hilal (anak bulan) Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang melihat keluasaan rahmat-Mu. Dan limpahkanlah anugerah-Mu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan selain Allah!
.
Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan juga pertemuan terakhirku. Sehingga daku dapat kembali bertemu pada tahun mendatang dalam keadaan penuh harapan dan kesejahteraan. Kini daku berada di hadapan-Mu dengan penuh kesetiaan. Sesungguhnya Dikau Maha Mendengar segala doa. Ya Allah! Dengarkanlah pengaduanku ini. Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.
.
Daku berserah diri pada-Mu, Tuhanku! Daku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan dan penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali pada-Mu. Anugerahkanlah daku keagungan pujian-Mu, kesucian nama-nama-Mu dan sampaikan daku kepada Ramadhan berikutnya dalam keadaan terlepas dari semua keburukan, kebimbangan dan ketidaktentuan. Segala pujian untuk-Mu sahaja, yang telah membantu kami menunaikan puasa dan mendirikan qiamullail di bulan Ramadhan ini, sehingga malamnya yang terakhir.
.
.
Taqabbalallahu minna waminkum, wakullu ‘aamin wa antum bikhairin.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini dengan kebaikan…
Amin …!

Love, 
3R^N@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar