Selasa, 23 Juni 2015

CHAPTER TWO THE UNTOLD STORY OF RIRI



CHAPTER TWO
^PUTIH ABU ABU^

          Kisah awal masa masa putih abu abuku dimulai dengan pendaftaran sekolah setelah kelulusan. Berbekal ijazah dan syarat syarat pendaftaran untuk masuk SMA, aku dan sahabat sahabat terdekatku melangkahkan kaki ke SMA Cinta Indonesia yang ada di jalan Bougenfile dekat dengan objek wisata Wonderland Magelang. SMA Cinta Indonesia adalah sekolah dimana aku bermimpi bisa menghabiskan waktu tiga tahunku disana setelah lulus SMP. Seperti layaknya tahun ajaran baru pada umumnya, saat pendaftaran sekolah suasana di SMA Cinta Indonesia penuh dengan anak anak SMP yang baru saja lulus, baik mereka diantar oleh orang tuanya ataupun mendaftar bersama teman teman seperti halnya aku. Aku bersama sahabatku Eny, Sinta, Della, Marry dan teman teman lain dari SMP Cerdas Trampil berbondong bondong berburu formulir pendaftaran kemudian mengisinya dan melengkapinya dengan berbagai macam persyaratan yang diminta. Karena aku dan sahabat sahabatku adalah teman satu geng angkot dari jurusan yang sama maka kamipun ingin bisa bersekolah ditempat yang sama supaya bisa tetap bersahabat sampai tua. Itulah mimpiku saat itu
          Saat sedang sibuk melengkapi formulirku dengan berkas berkas yang dipersyaratkan betapa kagetnya aku manakala bertemu dengan Andre disaat hatiku sama sekali tidak menduganya kalau bisa bertemu dengannya. Bertemu dengan orang yang diam diam kukagumi tu rasanya seneeeeeng banget, apalagi setelah kemarin kemarin aku sempat bersedih karena mengira bahwa aku gak bakalan bisa bertemu Andre lagi karena dia sempat mengutarakan bahwa ia akan melanjutkan studynya ke German.
“Daftar disini juga ya Ndre?” tanyaku mencoba menghapus rasa canggung karena bertemu Andre.
“Iya, Ri. Mudah mudahan saja kita bisa ketrima ya Ri”
“Amin…”
“Aku dah selesai ni, aku duluan ya”
“Oke” jawabku senatural mungkin. Padahal kalo hatiku terbuat dari kaca yang tembus pandang, pasti Andre bakalan tahu kalau hatiku ada bunga bunganya dan ada kupu kupunya hehehehe…. Bagaimana gak ada bunga bunganya, lha wong ketemu sama gebetan kok.
          Sepulang mendaftar di SMA Cinta Indonesia sebagai pilihan pertama aku mendaftar di SMA Generasi Bangsa sebagai pilihan ke 2, untuk jaga jaga kalau kalau ada kemungkinan terburuk aku tersisih dari pilihan pertamaku, walau aku tidak berharap seperti itu. Di SMA Generasi Bangsa yang lokasinya ada di pusat kota yaitu ada di jalan Merdeka no 8 aku dan eman teman masuk ke sebuah aula besar yang agak gelap. Maklum, aula itu bangunan yang masing asli bangunan colonial Belanda, jadi kuno bangeeeeettttt dan kesan serem itu terbersit saat pertama kali melangkahkan kakiku kesana. Selesai urusan daftar mendaftar sekolah aku langsung pulang. Hari itu rasa rasanya aku ingin segera pulang dan merebahkan diri di kasur kamarku yang bernuansa pink. Sebagai pinky lover aku rajin banget kalau suruh ngumpulin pernak pernik yang bernuansa pink. Dari bed cover, korden, jam dinding, lampu tidur, slimut, pigura foto, boneka, baju semuanya banyak yang bernuansa pink. Hatiku saat itu juga nuansanya merah jambu setelah tadi ketemu Andre di SMA Cinta Indonesia.
          Sepulang dari mendaftar sekolah aku langsung pulang dan tentu saja yang pertama aku cari adalah mamaku
“Assalamualaikum… ma Riri sudah pulang”
“Waalaikumsalam nak, gimana tadi acara mendaftar sekolah sama teman teman? Seru gak?”
“Seru ma, Riri seneng banget hari ini karena ternyata yang mendaftar di SMA Cinta Indinesia dan SMA Generasi Bangsa banyak banget yang berasal dari SMP Cerdas Trampil. Riri jadi gak kesepian seandainya nanti diterima di salah satu sekolah yang Riri pilih. Riri pengeeeeeeeennnn banget ma bisa sekolah di SMA Cinta Indonesia, selain transportasinya mudah dijangkau juga sekolah impian banget buat Riri”
“Kita berdoa aja memohon pada Allah supaya diberikan sekolah yang terbaik untukmu dan untuk masa depanmu. Sesungguhnya hanya Allahlah yang Maha Tau mana yang terbaik untuk hamba-Nya, kita sebagai hamba hanya berkewajiban untuk berikhtiar semampu kita. Itu yang harus kamu ingat dengan baik nak. Tidak semua hal yang menurut kita baik adalah yang terbaik untuk kita, bisa jadi hal hal yang tidak kita sukai dalam hidup kita justru ternyata itulah yang terbaik. Allah Maha Tau”
“Iya ma, Riri akan selalu ingat betul betul nasehat mama”
“Dah, sekarang anak mama makan dulu sana, trus sholat kalau belum sholat”
“Riri udah sholat kok ma tadi sama teman teman”
“Berarti makan, trus istirahat. Tuh Yoga sama Yogi katanya tadi nyariin kakak. Katanya ada yang mau diomongin”
“Oke ma”
          Kulewatkan siang sampai sore hari bersama adik adikku yang sedang senang senagnya curhat dengan kakak perempuan satu satunya. Gak terasa adikku yang kemarin masih berseragam merah putih sebentar lagi berganti biru putih. Begitu juga denganku yang sebentar lagi berseragam putih abu abu.
Kami bertiga sama sama tidak sabar menanti saat saat masuk sekolah baru. Yoga Yogi kebetulan diterima di SMP Cerdas Trampil, sedangkan aku belum tau ketrima dimana karena belum final, masih harus memantau jurnal NEM setiap hari. Karena aku merasa NEMku tidak berada di peringkat yang agak bawah maka aku tidak setiap hari memantau jurnal di SMA Cinta Indonesia. Hanya sesekali saja, dan Alhamdulillah sejauh ini masih aman aman saja.
Libur tahun ajaran baru ini kami bertiga gak bisa liburan ke Jakarta lagi, liburan ketempat Eyang selalu menjadi hal yang paling aku rindukan setiap kali libur sekolah tiba. Karena Eyangku pandai memasak, kepandaian memasak itulah yang diturunkan kepada mamaku. Eyang juga orang yang sangat kreatif, pandai membuat kerajinan tangan, pandai menjahit, menyulam, dan aku selalu ingin bisa menjadi seperti Eyang. Benar benar tipe nenek idaman deh yang selalu dirindukan cucu cucunya. Semenjak Eyang kakung meninggal beberapa tahun yang lalu Eyangku tinggal bersama tante Astrid adik mamaku satu satunya. Tante Astrid menikah dengan om Baskoro dan punya anak perempuan seusia Yoga dan Yogi yang bernama Melani, sedangkan adik Melani bernama Ryan masih berumur 5 tahun. Karena Melani dan aku adalah cucu perempuan Eyang, kami sering dibuatkan baju dan pita. Sedangkan untuk cucu laki laki, nenek membuatkan mereka baju hangat hasil rajutan tangan Eyang. Itulah hal yang istimewa tentang nenekku.
Sayang sekali kami tidak bisa ke Jakarta kali ini karena urusan sekolah kami belum beres. Hari hari menjelang penutupan jurnal penerimaan siswa sekolah aku mulai khawatir karena NEMku yang tadinya ada ditengah sekarang mulai bergeser ke bawah ke tingkat yang mengkhawatirkan. Dan aku terlalu tidak sabar untuk menunggui sampai penutupan jurnal akhirnya aku mencabut berkas dan memasukkan NEM asliku ke SMA Generasi Bangsa Magelang. Ternyata yang melakukan hal itu tidak hanya aku. Banyak teman temanku yang lain yang juga melakukan hal yang sama dan hasilnya jurnal di SMA Cinta Indonesia turun. Kalau aku mau sedikit bersabar dan tidak tergesa gesa mencabut berkas harusnya aku bisa tetap berada di SMA Cinta Indonesia dan itu yang disesalkan sahabat sahabatku karena aku harus bersekolah terpisah dengan sahabat sahabat terbaikku dimasa SMP. Sungguh merupakan rasa kehilangan yang menyakitkan untukku saat itu. Teman temanku datang kerumah menyesali tindakanku yang terlalu terburu-buru mengambil keputusan sebelum terlanjur pasti bahwa nilaiku bakalan tergeser. Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur, impianku untuk bersekolah di jalan Bougenfile pupuslah sudah. Kini aku harus menerima kenyataan bahwa aku harus berpisah dengan sahabat sahabatku dan bersekolah di Jalan Merdeka. Dan tahukah kalian apa fakta baru yang membuatku tercengang. Hampir sepertiga isi sekolah SMA Generasi Bangsa berasal dari sekolahku yang dulu, ibarat kata kita semua seperti transmigrasi “Bedhol Desa”, hanya pindah tempat belajar tapi ketemunya juga itu itu lagi hehehehe…dan yang lebih bikin aku kaget saat aku melihat daftar nama siswa yang positif diterima di SMA Generasi Bangsa  adalah saat aku membaca nama Revangga Andre Saswita yang tidak lain tidak bukan adalah cinta pertamaku masa putih biru. Hhhhaaaaaahhhhhhh…aku satu sekolah lagi dengan Andre?????? Cubit aku kawan untuk memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi. Ini  nyata kan??? Ini bukan mimpi kan??? Ini fakta yang mengagetkanku namun membuatku senang. Senang karena dalam jangka tiga tahun lagi aku masih bisa bertemu dengan orang yang diam diam aku kagumi. Norak banget gak sih kelakuan orang yang sedang jadi secret admirer sepertiku ini hehehe...
Sehari sebelum hari pertama masuk sekolah kami para siswa baru dikumpulkan di sekolah untuk pembagian kelas dan persiapan MOS. Masa Orientasi Siswa atau disingkat MOS merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan siswa baru. Masa orientasi lazim kita jumpai hampir di tiap sekolah, mulai dari tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Tak pandang itu sekolah negeri maupun swasta, semua menggunakan acara itu untuk mengenalkan almamater pada siswa barunya.
MOS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. MOS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, kakak kelas, guru hingga karyawan lainnya di sekolahku. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.
           Dalam kegiatan MOS pasti ada tujuan yang ingin dicapai oleh sekolah. Nah, sebenarnya tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan MOS itu adalah seperti ini nih :
Memperkenalkan siswa pada lingkungan fisik sekolah yang baru mereka masuki. Memperkenalkan siswa pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku di dalamnya. Memperkenalkan siswa pada keorganisasian. Memperkenalkan siswa untuk dapat menyanyikan lagu hymne dan mars sekolah. Memperkenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah. Mengarahkan siswa dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan bakat mereka. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti yang baik, tanggung jawab, toleransi, dan berbagai nilai positif lain pada diri siswa sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu, dan amal. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan pembelajaran secara formal di kelas.
           Tapi, mungkin kadang agak aneh ya, kakak-kakak panitia yang notabene dipasrahi / mendapat mandat dari para Guru dan Kepala Sekolah kadang menjadikan acara MOS sebagai  sarana / ajang untuk mengerjai dan balas dendam terhadap anggota sekolah yang baru (murid baru), karena mereka juga merasa pernah diperlakukan yang sama. Seperti halnya disuruh membawa makanan atau minuman aneh, dan terkadang kita tidak tahu apa yang seharusnya kita bawa, karena kosakatanya tidak masuk diakal. Dan sangat bertentangan dengan tujuan dari MOS itu sendiri.Tapi aku sih tetap yakin dan berpikir positif saja bahwa kakak-kakak senior di sekolah tentu memiliki dasar atau alas an yang baik, mengapa mereka bikin acara MOS versi seperti itu. Aku juga menganggap tugas dari kakak panitia MOS sebagai suatu tantangan saja. Toh jikapun makanan / minuman yang kita bawa itu salah, paling hanya kena semprot. Tidak mungkin mereka akan memukul atau menendang kita atau melukai secara fisik. Kalo cuma diomelin ya dengerin aja, anggap aja angin lalu, gak perlu dimasukin hati, anggap saja sebagai pengalaman agar saat kita bekerja nantinya, masih tetap bisa bekerja walaupun di bawah tekanan. Serta yang terakhir, TETAP HARUS SEMANGAT KAWAN…
             Aku mendapatkan kelas 1-1, kelas paling ujung dekat pintu gerbang dan dekat dengan koperasi sekolah. Pemandangan belakang kelasku adalah kantin siswa, wah cocok nih dekat kantin, bisa gampang kalau mau jajan. Aku tidak sekelas dengan Andre karena dia ada di kelas 1-4, kelas yang agak lumayan jauh dari kelasku. Pada hari itu kami para siswa diberikan tugas tugas yang harus kami siapkan untuk dibawa saat MOS atau Masa Orientasi Siswa, tugas tugas yang lumayan bikin kami para siswa baru sibuk mempersiapkannya. Hari pertama MOS, kami diminta membuat label nama dari kertas asturo warna warni yang disesuaikan dengan kelas kami masing masing. Kebetulan kelasku mendapat identitas warna kuning sehingga atribut kami semua berwarna kuning. Tugas hari pertama adalah sebagai berikut
-wajib memakai sepatu hitam
-memakai kaos kaki putih
-membuat notes dengan sampul daun jati kering (dibawa selama 3 hari)
-membawa buah pisang ganthet
-membawa bekal nasi suci berbentuk love dan bekal sayur kakek kakek tua
-membawa air mineral 6T
-membawa kacang ijo 216 butir
-membawa 2 buku tulis matahari
-membawa 1 bolpen cita cita
-buku, pensil dan bolpoint dimasukan kedalam tas plastik warna putih
-tali rafiawarna kuning
-membawa uangt 2 keping 500an warna kuning, 2 keping 500an warna silver, 1 keping uang 1000 rupiah dan 1 lembar 2000an
-topi sesuai yang ditentukan
-kokart sesuai dengan yang ditentukan
Puyeng deh begitu tau tugasnya kayak gitu. Mungkin tugas tugas itu mudah ditemukan asal kita tahu apa makna dibalik tugas tugas yang disandikan. Pulang dari sekolah aku dan teman teman langsung berusaha memecahkan kode dari tugas itu yang kita artikan sebagai berikut:
-sepatu hitam>> sudah jelas kalau ini beneran suruh pakai sepatu yang berwarna hitam sesuai dengan peraturan sekolah
-kaos kaki putih>>ini juga sudah sangat jelas beneran suruh pakai kaos kaki warna putih, bukan warna pink atau yang lainnya
-membuat notes dengan sampul daun jati kering (dibawa selama 3 hari)>>nah mencari daun jati kering ini yang bikin aku harus blusukan ke kebun milik tetangga yang kebetulan ditanami pohon jati untuk kemudian ditempelkan di notes kami
-membawa buah pisang ganthet>>nah…kalo pisang ganthet ini yang bikin aku bingung masalahnya aku gak menemukan buah pisang yang posisinya ganthet asli (biasanya ada). Berhubung gak nemuin pisang yang ganthet asli maka aku berkarya dengan menggabungkan dua buah pisang ambon untuk aku lem menggunakan lem yang kuat supaya tidak mudah lepas.
-membawa bekal nasi suci berbentuk love dan bekal sayur kakek kakek tua>>agak lumayan susah juga memecahkan teka teki ini, kalau nasi suci sih kami terjemahkan dengan nasi putih, karena putih melambangkan kesucian dan sayur kakek kakek tua???apalagi sih ini maksudnya sayur kakek kakek tua. Sempat mikirin hal ini lama bangetttttt sampai akhirnya teman sekelasku nyeletuk, jangan jangan yang dimaksud adalah sayur kangkung plesetan dari eyang kakung. Teman teman sekelaskupun sepakat bahwa besok akan membawa nasi putih dan sayur kangkung, semuanya bakalan sama, jadi kalau dihukum ya bakalan dihukum semua.
-membawa air mineral 6T ukuran 500ml>>Taukah kalian teman apa makna dari minuma 6T ini???ternyata yang dimaksud tuh kiata suruh bawa ait mineral merk VIT, 6 kan kalo ditilis dalam angka romawi VI jadi yang dimaksud 6T adalah VIT
-membawa kacang ijo mentah 216 butir>>kalo ini kakak senior kita niatnya Cuma buat bikin kita sibuk ngitung bulir bulir kacang hijau doang, tugas yang ini sudah sangat jelas dan mudah.
-membawa 2 buku tulis matahari>> Merk matahari???waduh, belum pernah denger tuh ada buku yang merknya matahari. Merk merk yang ada dipasaran kan adanya merk mirage, kiky, sinar dunia, 555. Wait a minute…kayaknya aku tau apa yang dimaksud deh dengan merk matahari. Matahari itu kan satu satunya bintang yang menyinari dunia, so..yang dimaksud senior kita adalah buku merk sinar dunia… YEY akhirnya aku bisa memecahkan teka teki buku matahari ini. Seneng banget rasanya satu teka teki telah berhasil dipecahkan.
-membawa 1 bolpen cita cita>>bolpen cita cita juga gak ada nih dipasaran, yang ada juga bolpen PILOT. Dan PILOT adalah salah satu profesi yang banyak dicita citakan oleh anak anak.
-buku, pensil dan bolpoint dimasukan kedalam tas plastik warna putih
-tali raffia warna kuning
-membawa uang 2 keping 500an warna kuning, 2 keping 500an warna silver, 1 keping uang 1000 rupiah dan 1 lembar 2000an
-topi sesuai yang ditentukan
-kokart sesuai dengan yang ditentukan
          Setelah kami puas dengan hasil diskusi kami akhirnya kami pulang kerumah dengan hati tenang. Tinggal ngumpulin barang barang yang ditugaskan dan memastikan bahwa besok senin kami datang kesekolah tidak terlambat dan barang yang ditugaskan oleh senior tidak ada yang tertinggal. Mau gak mau aku meminta bantuan mama dan Yoga Yogi buat mbantuin aku menyelesaikan semua tugas tugas itu. Untunglah aku punya si kembar yang bisa diandalkan, yang dengan sukarela mbantuin aku membeli segala keperluan yang kubutuhkan di warung dekat rumah,sedangkan mama kebagian tugas untuk nyiapin nasi dan sayur kangkung untuk besok senin. Kalau papa karena ai sibuk dikantor maka tugasnya hanya mengantar aku kesekolah besok senin supaya tidak terlambat. Yang lagi MOS satu orang aja yang riweh seluruh anggota kluarga. Itulah pentingnya menjaga hubungan baik antar anggota kluarga, jadi saat saat seperti ini justru dapat mempererat hubungan kluarga diantara kami semua. Love you so much… Aku sayang mama, papa dan si kembar.
          Hari ini hari pertama MOS untuk aku dan si kembar. Pagi pagi sekali kami sudah bangun, sholat, mandi dan mempersiapkan segala keperluan sekolah kami masing masing. Karena sudah SMP adik adikku sudah mandiri, tidak lagi tergantung pada mama untuk mempersiapkan segala keperluan sekolah. Kalau pagi mama kan sudah sibuk dengan urusan masak memasak di dapur untuk keperluan sarapan dirumah dan memasak pesanan catering pesanan tetanggaku yang mau ada acara. Segala tugas Mos milikku sudah kupastikan bahwa memang tidak ada yang tertinggal. Setelah sarapan dan berpamitan, papa mengantar kami kesekolah. Aku tiba disekolah masih agak pagi namun ternyata teman teman sekelasku sudah banyak yang datang, ada yang lagi kebingungan karena belum dapat daun jati lah, ada juga yang nasi putihnya ketinggalan sehingga harus nelpon kerumah supaya nasi tugasnya diantar kesekolah. Untunglah barang barangku tidak ada yang tertinggal, jadi aku tidak terlalu repot dengan hal hal yang berhubungan dengan tugas.
          Hari Senin ini kegiatan disekolah diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan di halaman depan sekolah dengan para pengurus OSIS sebagai petugas upacaranya, selanjutnya sesi pengumpulan tugas. Siswa yang tugasnya belum lengkap dikumpulkan di lapangan beserta teman teman dari kelas lain, entahlah apa yang dilakukan senior kami kepada mereka. Apakah hukuman fisik, ataukah menyayi atau yang lainnya aku tidak tau karena aku didalam kelas mengikuti session wawasan wiyata mandala. Dikenalkan tentang sekolah ini membuat aku mulai menyukai sekolahku yang baru walopun kemarin kemarin sempat agak nyesel masuk sekolah ini karena teman teman dekatku bersekolah di jalan Bougenfile.
          Di kelas aku duduk sebangku dengan Diany teman SMPku dulu, dan kebetulan juga rumah kami dekat, sehingga kalau ada tugasatau PR kami bisa belajar bareng. Dia orang yang sangat supel, mudah bergaul dan banyak teman. Aku yang cenderung agak kurang PDan jadi ketularan bisa gaul sama teman teman baru.Setelah sesi demi sesi kami lewati tibalah saatnya kami diberikan tugas hari kedua. Nah…sesi pemberian tugas ini yang selalu bikin kami kami para junior penasaran terhadap teka teki makna yang ada dibalik pemberian tugas tersebut. Tugas…tugas…dan tugas…. Ini dia daftar tugas MOS hari keduaku
-      Membawa buah malam minggu 1
-      Snack si botak berketombe 3 buah
-      Pulpen “biasa aja” 1 buah
-      Minuman 1000pandang 1 botol
-      Nasi betadin+sayur cina
-      Meliput berita TVRI jam 9 dan meringkas isinya dalam bahasa jawa
-      Menggambar denah sekolah
-      Membuat kerajinan tangan dari barang bekas yang layak jual
-      Membawa jajanan tradisional tiga warna
-      Membuat poster tentang lingkungan
Seabreg tugas yang menguras energy dan pikiran. Dan hari ketigapun masih ada serangkaian tugas tugas yang harus aku selesaikan. Untunglah banyak yang mau bantuin sehingga tugas tugas bisa terselesaikan dengan baik tanpa menemui kendala yang berarti.

Hari hari MOS sudah berlalu, kini tiba saatnya memasuki hari hari penuh kesibukan karena pelajaran sekolah sudah berjalan dengan normal. Wali kelasku adalah guru bahasa Inggris yang sangat nyentrik mirip dengan mentri Perikanan dan Kelautan versi cabinet Kerja-nya presiden Jokowi. Gaul, tegas, cekatan, namun kharismatik. Itulah yang kutangkap saat pertama kali ketemu dengan wali kelasku. Namanya bu Tuti yang perawakannya tidak begitu tinggi, berambut keriting dan berkulit sawo matang.
“Anak anak, selamat datang di kelas baru kalian, kelas 1-1. Bu Tuti akan menjadi wali kelas kalian dalam satu tahun kedepan. Semoga kita semua bisa bekerja sama mewujudkan kelas yang kondusif, kompak dan kelas yang berprestasi. Bagaimana???setuju anak anak????” Bu Tuti membuka percakapan di kelas baru secara resmi sebagai wali kelas (walaupun dilakukan pada saat proses KBM bahasa Inggris.)
“Setujuuuuuuuuuuu……” jawab anak anak dengan kompak.
“Untuk kelancaran kegiatan di dalam kelas maka kita akan membentuk struktur organisasi kelas dan membagi petugas piket. Karena bu Tuti belum hafal nama nama kalian bu Tuti akan membacakan daftar presensi kelas. Untuk nama yang ibu panggil tolong tunjuk tangan ya. Sambil kenalan sambil ibu juga menghafal wajah kalian. Karena bagi kalian lebih mudah menghafal wajah ibu sebagai walikelas kalian dibandingkan dengan ibu yang harus menghafalkan nama dan wajah para siswa yang ibu ajar” setelah itu bu Tuti mulai membaca daftar dan bertanya sekilas tentang asal sekolah, alamat dan tentang identitas diri kami maka dimulailah pembentukan struktur organisasi kelas yang akhirnya terbentuk sebagai berikut
Wali Kelas               : Dra. Tuti Andriani Simatupang
Ketua Kelas             : Edy Fachrurozi
Wakil Ketua             : M. Syaiful Bachri
Sekretaris 1             : Anita Rizkiani
Sekretaris2              : Carmelia Aurora
Bendahara 1            : Riany Adeline
Bendahara2             : Dharma Willy Agustian
Sie Kebersihan         : Egy Hardian
Sie Kerohanian         : Hendriko Cahyo Baskoro
Sie Pembantu Umum: Alfian Abdillah
Kemudian wali kelas kami meminta Sekretaris 1 dan 2 untuk membagi petugas piket dan segera membuat print out struktur organisasi kelas, daftar piket, jadwal pelajaran yang kesemuanya harus ditempelkan pada dinding kelas. Sebagai wall of fame heheheheh…juga sebagai reminder bagi yang piket biar gak ngeles kaya bajaj kalo harus membersihkan kelas pada hari itu. Tanggung jawab petugas piket juga tidak semata mata menjamin kebersihan kelas, tetapi juga memastikan peralatan kegiatan belajar mengajar seperti alat tulis, penghapus, penggaris, jangka dan lain lain tersedia di dalam kelas tanpa patah, rusak atau hilang. Juga para petuga piket bertanggung jawab mencari guru mapel yang terlambat hadir di dalam kelas supaya KBM bisa berjalan lancar. Karena hampir disemua sekolah tuh pelajaran favoritnya anak anak adalah PELAJARAN KOSONG heheh….
          Awal awal masuk sekolah adalah masa masa penyesuaian diri dengan teman teman baru, lingkungan baru dan juga guru guru baru. Karena aku sudah banyak kenal dengan teman temanku (dari SMP Cerdas Trampil) maka tinggal menyesuaikan diri dengan teman teman yang beda sekolah. Teman teman dikelasku keseluruhannya berjumlah 30 orang dengan berbagai latar belakang, dengan keunikan mereka masing masing dan dengan bakat serta kemampuan mereka dalam bidangnya. Beberapa minggu pasca MOS berlalu begitu cepat dengan segala kegiatannya dan kini tibalah saatnya masa masa yang bagiku terasa agak menakutkan yaitu MOP (Masa Orientasi Pramuka) kalau disekolah SMA Generasi Bangsa atau lebih popular disingkat SMA GER_BANG namanya MOP
          Kalau saat orientasi sekolah kita di berikan tugas yang harus kita pecahkan maka MOP pun aku sudah memprediksikan bahwa kami juga akan mendapatkan tugas tugas bejibun yang harus dikerjakan dan harus dipecahkan. Bakalan berpusing pusing lagi. Seperti halnya MOS yang dilaksanakan selama 3 hari, maka MOP pun juga dilaksanakan tiga hari sejak hari Kamis hingga hari Sabtu. Hari Rabu sepulang sekolah kami dikumpulkan dikelas kami masing masing oleh para senior Bantara untuk mendapatkan arahan tugas tugas yang harus kami bawa kesekolah pada keesokan harinya. Kak Sebastian dan kak April yang masuk dikelasku mengumumkan bahwa kami akan melaksanakan MOP Ambalan NIRWIKARA (nama ambalan yang berasal dari bahasa Sansekerta yang kata seniorku artinya TAK BERUBAH, TABAH dan BERANI) harus membuat dan membawa barang barang sebagai berikut:
1.    Membuat tas dari karung terigu cap segitiga yang harus selalu dibawa dan dipakai sebagai wadah perlengkapan MOP
2.    Membuat label nama ukuran 20x15cm denganditulisi nama yang diambil dari 4 huruf nama depan masing masing yang harus selalu dipakai selama mengikuti kegiatan MOP
3.    Rambut dikucir lima dengan pita warna merah
4.    Tali sepatu diganti dengan tali rafia warna merah
5.    Membawa buku SKU
6.    Membawa Koran SUARA MERDEKA bekas yang tanggalnya berurutan selama lima     hari&tanggalnya ditentukan oleh kakak bantara
7.    Membawa botol kaca bekas SPRITE satu buah
8.    Menggambar lambang Jawa tengah dan Lambang gerakan pramuka
9.    Membawa uang 500 tahun 2004
Dan ini dia jadwal kegiatan yang ada di buku panduan kegiatan:
Hari 1
........ - 14.00 > Absen
14.00- 14.30 > Upacara
14.30- 14.45 > Kedisiplinan
14.45- 15.00 > Pengumpulan Tugas
15.00- 15.15 > Ibadah
15.15- 15.30 > Perekrutan Api Unggun
15.30- 16.30 > Ramah Tamah
16.30- 17.00 > Bagi-bagi tugas / Pulang

Hari 2

........ - 14.00 > Absen
14.00- 14.30 > Upacara
14.30- 14.45 > Kedisiplinan
14.45- 15.00 > Pengumpulan Tugas
15.00- 15.15 > Ibadah
15.15- 16.30 > Ramah Tamah
16.30- 17.00 >  Bagi-bagi tugas / Pulang

Hari 3

........ - 14.00 > Absen
14.00- 14.30 > Upacara
14.30- 14.45 > Kedisiplinan
14.45- 15.00 > Pengumpulan Tugas
15.00- 15.15 > Ibadah
15.15- 15.35 > PBB dan variasi
15.35- 16.30 > Game
16.30- 17.30 > Upacara Pelantikan
17.30- 18.45 > Ishoma
18.45- 19.00 > Pesiapan Api Unggun
19.20- 21.30 > Upacara Api Unggun + Pensi
21.30- ......... > Sayonara~ ^^
Hari pertama masa orientasi pramuka diadakan upacara pembukaan, kemudian ritual yang dilakukan adalah apel kedisiplinan yang berisi kegiatan mengoreksi ketidakdisiplinan  atau pelanggaran yang dilakukan adik adik kelas untuk diberikan konsekwensi yang sesuai dengan kesalahan atau ketidak disiplinannya. Bagus juga sih caranya. Saat SMP kan aku tidak ikut kegiatan pramuka, jadinya agak agak kaget juga dengan hal hal yang berbau kedisiplinan dan hukum menghukum. Setelah upacara selesai dilaksanakan kami para junior masuk kelas masing masing untuk presensi kehadiran dan pengumpulan tugas. Setelah itu kami melakukan kegiatan pengujian SKU dengan cara menghadap kepada para Bantara senior, para alumni dan para Pembina pramuka untuk diuji kecakapan kami dalam kepramukaan sesuai dengan yang tertera dalam daftar yang harus ditandatangani penguji. Kami diminta mengisi tandatangan sebanyak yang kami mampu, semakin banyak semakin baik. Hari pertama aku merasa senang karena tugas yang diminta tidak terlalu berat, dan Alhamdulillah dapat beberapa tandatangan dari para bantara senior dan Pembina dengan tugas tugas yang bagiku cukup ringan. Tapi teman temanku banyak yang mengeluh dan sebal dengan ada aturan kudu minta tanda tangan senior (yang gak penting itu) sebanyak-banyaknya. Mana minta tanda tangannya susah banget, ada syaratnya, kudu begini dan kudu begitu. Ada yang disuruh jalan bebek, jalan jongkok, push up, skot jump, menari, berdiri di tengah lapangan, meluk tiang bendera, pacaran sama tiang listrik dll. Atau disuruh nyanyi dengan hurup pokal A semua, E semua, O semua, I semua atau U semua. Misalnya nyanyiin lagu Balonku Ada Lima dengan hurup pokal E semua. Judulnya jadi Belenke Ede Leme. Coba nyanyikan..
Belenke ede leme
Repe-repe wernenye
Hejew, keneng, kelebe
Mereh mede den bere
Meletes belen hejew, DER!
Belenke tenggel empet
Ke pegeng eret-eret
Teman temanku menganggap tugas tugas yang diberikan kakak kakak senior merupakan tugas tugas yang gak mutu banget, yang hanya pembodohan masal. Karena seharusnya bukan seperti itu yang diharapkan, gak mendidik. Emang sih kalo diliat liat kayaknya memang aneh, gak mendidik. Tapi kenapa ya aku selalu melihat apa yang aku dapatkan entah itu pengalaman yang menyebalkan sekalipun sebagai pengalaman positif.Aku tau maksud mereka berbuat seperti itu bukannya untuk pembodohan massal, hanya ingin mengakrabkan diri dengan adik kelas, dikerjain dikit dikit boleh lah….kecuali udah keterlaluan banget ya aku bakalan protes. Budaya perploncoan warisan colonial belanda ini memang dari tahun ke tahun menuai kontroversi. Namun aku menganggap selama tugas tugasnya masih bisa diusahakan ya akan aku lakukan dan aku cari, tapi kalau tugas tugasnya gak masuk akal ya tinggal adu argument aja ama senior hehehehe….(ngajarin yang enggak enggak aja nih aku)
 Hari pertama telah usai maka tugas tugas hari keduapun siap menanti:
1.    Membawa korek api yang bergambar rumah adat
2.    Membawa buah kotak
3.    Membawa MIE JAGOAN
4.    Membawa air mineral alat pertukangan
5.    Menggambar lambang ambalan NIRWIKARA dan memahami makna lambang dan arti warnanya
6.    Menghafalkan Sandi Ambalan
7.    Membawa nasi 4T
8.    Membawa Kacang berjamur
9.    Menggambar lambang Pandu Dunia
10. Membawa tanaman dalam pot satu buah
Kesulitan yang kami hadapi saat mengerjakan tugas tugas diatas adalah karena waktu yang kita punya sangat sangat terbatas sementara tugas yang harus kami cari aneh aneh dan bersandi. Yang tidak semua orang paham makna didalamnya. Tugas yang sulit itu akan terasa mudah jika kita bekerja sama dengan teman. Yang bisa menggambar bertugas menggambar beeberapa buah, menggambarkan milik teman lain, sementara kita mencarikan tugas yang bisa kita cari dan kita usahakan. Karena kelasku merupakan kelas yang cukup kompak dan kerjasamanya bagus, maka kita selalu diskusi dulu sebelum pulang, pengalaman waktu MOS kemaren kita laksanakan untuk MOP sehingga tugas kita lebih ringan. Mari kita cari tau apa makna tugas tugas yang diberikan kakak kakak senior Bantara kita tercinta.
1.    Membawa korek api yang bergambar rumah adat>> Yang ini agak lumayan sulit karena koreka api kayu yang banyak beredar di pasaran tuh berkemasan yang gambarnya kucing, jadi ini kami cari sendiri sendiri. Namun jika ada teman yang menemukan banyak korek bergambar rumah adat akan diborong untuk dijual lagi kepada teman teman yang membutuhkan (sip kan solusinya????)
2.    Membawa buah kotak>> Buah kotak????Ini yang cukup bikin ada perbedaan pendapat dengan teman karena perbedaan interpretasi, teman temanku ada yang menerjemahkan bahwa buah kotak adalah buah yang dipotong kotak kotak sedangkan sebagian yang lain berpendapat bahwa buah kotak adalah minuman rasa buah dalam kemasan kotak. Nah kalo yang ini kami membawa sesuaia dengan keyakinan kami masing masing. Untuk teman teman yang meyakini bahwa buah kotak itu adalah buah yang dipotong kotak kotak maka mereka bawa buah potong sedangkan aku dan sebagian teman temanku yang meayakini bahwa buah kotak adalah sari buah dalam kemasan kotak maka kami membawa minuman kotak rasa buah yang banyak dijual di took toko
3.    Membawa MIE JAGOAN>> Mie jagoan tau gak????kalo jagoan tu diartikan punya kekuatan SUPER, maka kami menyimpulkan bahwa mie jagoan=SUPER MIE (bukan super man)
4.    Membawa air mineral alat pertukangan>> apa sih air mineral alat pertukangan itu?? Menurutku ini agak mudah karena aku langsung bisa menebaknya kalau itu adalah air minum merk 2 Tang.
5.    Menggambar lambang ambalan NIRWIKARA dan memahami makna lambang dan arti warnanya>> Kalau tugas ini kami menyerahkan pada teman kami yang bernama Dharma Willy Agustian. Dia adalah teman kami yang jago banget kalo suruh gambar. Dia menggambar untuk teman teman satu kelas. Nggambarnya satu aja, trus dikopi, lalu diwarnai disekolah, mewarnainya bareng bareng. Asyik kan….kompak…
6.    Menghafalkan Sandi Ambalan>>Wah kalo tugas memorizing alias mengingat tuh gak bisa diwakilkan teman. Harus ngapalin sendiri sendiri. Kalau aku caranya dengan membaca keras keras Sandi Ambalan yang harus aku hafalkan sambil direkam pakai tape recorder, jaman dulu belum banyak yang pakai hp, masih pakai kaset rekaman, trus kasetnya diputer berulang ulang sebagai pengantar tidur. Disetel pakai tape portable yang ada dikamarku. Sambil ngerjakan tugas tugas yang lain, aku sambil mendengarkan suaraku sendiri dan cara itu ampuh bangeeeeeetttttt, terbukti dalam semalam aku sudah langsung bisa menguasai sandi ambalan dengan lancar.
7.    Membawa nasi 4T>>N nasi 4T tu apa ya kira kira, aku menerjemahkan versi aku sendiri bahwa nasi 4T itu nasi dengan lauk TAHU, TEMPE, TERI dan TELOR kalu teman teman bebas berkreasi ddengan yang ada dirumahnya masing masing T yang lain kan banyak, ada Terong,Tongkol,
8.    Membawa Kacang berjamur>> Kacang berjamur kami terjemahkan dengan TEMPE. Kenapa tempe????karena saat kita membuat tempe maka kita menambahkan Ragi untuk menumbuhkan jamur sehingga bisa menjadi yang namanya tempe. So…kacang berjamur here means TEMPE
9.    Menggambar lambang Pandu Dunia>> Masih tugas nggambar berarti ini juga tugasnya Dharma hehehehe, gak usah susyeeee mikirin gambar lagi.
10. Membawa tanaman dalam pot satu buah>>Karena mama hobinya berkebun untuk mengisi waktu luang maka aku minta ijin mama untuk meminta salah satu tanaman untuk aku bawa kesekolah. Nah kalau ini tugasnya sangat masuk akal karena aku tau bahwa fungsi dari tanaman yang kita bawa gunanya untuk menghijaukan sekolah dan kalau masing masiing anak bawa satu pot kecil berisi tanaman maka disekolah akan tersedia 180an pot baru beserta tanamannya, yang akan menambah pasokan udara bersih saat siang hari yang gerah.
Diskusi selesai kiatapun pulang…sampai dirumah, aku mandi, kemudian berbagi tugas dengan adik adikku dan mama papa.Capeeeeeeeeeee banget rasanya seharian disekolah dengan segala aktifitasnya yang berjalan hingga sore hari dan masih harus berburu tugas. Untung rumahku dekat dengan pertokoan yang buka hingga malam hari& aku juga punya tim yang solid yang bisa aku andalkan. HOOOOOOOAAAAHHHHHHMMMMMMM….aku menguap dengan suksenya karena ngantuk berat. Time to sleeeeeeeeepppppppp fellows…
KKKKKKRRRRRRIIIIIINNNNNNNGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!!!!!!! Suara alarm jam wakerku berbunyi dengan kerasnya, aku masih menggeliat di kasur karena badanku rasanya pegal pegal semua, kaya habis dipukulin orang se RT, maleeeeeessssss banget rasanya mau bangun…
“Riri….sayang….ayo nak, bangun dulu udah subuh ni” mama yang sudah banguun sejak jam 3 pagi mengetok pintu kamarku, untuk memastikan bahwa aku sudah terjaga dan siap siap sholat subuh
“Iya ma, bentar lagi, Riri dah bangun kok”
“Mama tunggu dibawah ya, jangan lupa siapin tugas tugas MOPnya yang untuk nanti siang”
“Iya ma…”
Aktifitas pagi kami dimulai setelah sholat subuh, setelah sholat subuh dilanjutkan dengan mengaji sebentar kemudian belajar. Mandi, siap siap, bantuin mama nyiapin makan pagi, sarapan bersama dan berangkat sekolah diantar papa. Agak monoton memang kegiatan pagi kami, tapi kami menikmati itu semua sebagai sarana komunikasi. Kegiatan di meja makan adalah ajang sharing tentang hal hal yang kami alami sehaari hari. Papa dan mama jadi tau aktifitas kami, tau cerita tentang tteman teman kami dan tau cerita tentang guru guru kami karena aku dan si kembar sering sekali cerita tentang hal hal yang aku sebutin diatas. Menyenangkan rasanya mempunyai tempat berkeluh kesah, mempunyai orang orang yang mau mendengarkan segala uneg uneg yang ingin kita keluarkan. My family is my treasure.
          Back to school, menghadapi hari hari disekolah, MOS dan MOP bikin aku sibuk dan sedikit melupakan yang namanya Andre. Kelas kami agak jauh, jarang ketemu juga. Paling pol ketemu kalau dia berangkat atau pulang sekolah karena hampir dipastikan dia selalu lewat depan kelasku. Ah Andreeeeee, kangen pengen bisa ngobrol lagi seperti dulu. Walaupun satu sekolah tapi rasanya kami terdampar di negeri antah berantah. Gak saling tegur sapa, apalagi ngobrol. Hanya tetap mengagumimu dari jauh. Hhhhhhmmmmmm….cinta yang aneh. Aku sudah tidak begitu menganggap serius perasaan ini seperti dulu, ada apa dengan hatiku????Apa gara gara kami sudah tidak lagi sekelas ya sehingga seperti dua orang asing yang tidak saling kenal. Atau mungkin aku hanya mengaguminya saja, bukan untuk dimiliki, hanya karena dia kharismatik dan smartlah yang udah bikin aku kagum dan kesengsem padanya.
          Pagi hari hingga siang kami menghabiskan waktu dengan proses belajar mengajar seperti biasa, gak  ada jam kosong. Semuanya terisi full dengan tugas tugas sekolah yang sudah semakin banyak. Bel pulang sekolah berbunyi tanda sekolah tlah usai. Namun bagi kami anak anak kelas 1 (kalau sekarang istilahnya kelas X) tidak bisa langsung pulang terutama yang rumahnya jauh, karena nanti jam 2 kami masih harus mengikuti kegiatan MOP hari yang ke 2.
“ Gimana Ri, tugas tugas pramukanya sudah beres” Tanya kak Ivan
“Udah kak, udah aku beresin semua dirumah sama disekolah” jawabku dengan tenang karena memang tugas tugas pramukaku sudah beres. Oiya aku belum kasih tau ya, kak Ivan itu keponakan jauhnya bude Ranti. Dulu, saat pertamakali aku masuk SMA Generasi Bangsa yang biasa disingkat SMA GERBANG aku dicari cari sama kak Ivan karena bude Ranti memberitahu kak Ivan kalau aku sekolah disini,aku dan kak Ivan belum pernah ketemu sebelumnya, maka jalinan persaudaraan kami baru terjalin saat aku mulai menginjakkan kaki disekolah ini. Kebetulan kak Ivan juga Bantara, sehingga seolah olah aku punya pelindung ni biar gak di hukum ama senior. Thanks kak Ivan, you are my Guardian Angel at school hehehehe… Seneng juga bisa ketemu sodara jauh yang gak pernah ketemu. Serasa punya kakak. Ya…dia kan emang kakak buat aku. Secara aku gak pernah tau rasanya punya kakak kandung karena aku anak pertama.
          Priiiittttt…Prrriiiiitttttt…Priiittttt…. Bunyi peluit sudah membahana tepat pada pukul 14,00 pertanda acara MOP sudah akan dimulai. Rutinitas pertama sesuai jadwal adalah, upacara, apel kedisiplinan, pengumpulan tugas dan ramah tamah.. Biasa…berburu tanda tangan… Saat itu aku berburu tandatangan ke kakak bantara kelas 3, namanya kak Ian. Orangnya tinggi besar, berkacamata, berambut ikal yang bersebelahan dengan kakak alumni bantara angkatan 98 yang bernama kak Surya. Kesan pertamaku terhadap kakak alumni yang namanya kak Surya tuh galak. Berperawakan sedang dengan tinggi badan yang mungkin sama denganku, alis tebal, hidung mancung dan bermata besar. Manis sih dia, tapi tampangnya judess ammmaattttttt (pencitraan kali yeeeeee) Saat aku menghadap kak Ian buat minta tandatangan seperti biasa aku dikasih misi yang harus dilaksanakan, dan misiku kali ini adalah disuruh merayu kakak alumni yang namanya kak Surya tadi sampai kak Surya luluh, padahal kesan pertamaku kepada kak Surya aja dah gak ngenakin bangettt… Ngerayu orang judes tu susahnya minta ampun, misiku untuk ngumpulin tanda tangan sebanyak mungkin menjadi gagal gara gara aku mendapat misi ngerayu kak Surya yang nyebelin banget. Gara gara kak Ian ngasih misi yang gak ngenakin aku jadi sebel sama alumni yang namanya kan Surya.Mood ku yang tadinya “goodmood” dalam mengikuti acara ini langsung berubah seketika menjadi “badmood”.  Berharap gak pernah ketemu dan dia gak pernah datang datang datang lagi di acara pramuka disekolahku.Lemesssssss banget hariku dikerjain sama kak Surya..Kalau kemari kemarin aja aku masih bisa menyemangati teman teman yang down gara gara tugas yang gak masuk akal atau yang uring uringan gara gara dikerjain senior tapi kali ini aku dihari yang kedua ngalamin kejadian tidak mengenakkan itu. HHHH bête tingkat dewa.. Hari kedua MOP berlangsung dengan penuh rasa dongkol dihati.. Sampai sampai pembagian tugas hari ketiga dibacakan oleh senior aja aku masih tidak antusias.
Ini dia tugas hari ke tiga:
1.    Membawa kayu bakar 1m an sebanyak 3 buah untuk api unggun
2.    Mengirimkan surat cinta untuk kakak bantara yang terbaik
3.    Membawa kado makanan senilai Rp5000,00 yang harus dibungkus kertas koran
4.    Mempersiapkan tiap regunya untuk pentas seni diacara api unggun
5.    Mempersiapka yel yel…
6.    Membawa Nasi merah putih lengkap dengan sayur/lauk Tanah Air
7.    Membawa hasta karya untuk pameran
8.    Membawa alat tulis untuk disumbangkan (untuk bakti sosial)
9.    Membuat teks pidato berbahasa jawa dengan tema hari pramuka
10.  Mengumpulkan tanda tangan kakak kakak senior minimal 20 orang
Ntah kenapa hari itu rasanya aku pengen pulang cepet, pengen buru buru sampai rumah trus tidur. Jadi hari itu aku memutuskan untuk tidak ikut rapat pembagian tugas kelas. Aku memutuskan membuatkan yel yel bagi regu putri dikelasku, sementara untuk pentas seni karena kami ingin menyanyi semua maka aku milih nurut aja ntar mau nyanyi apa yang pasti hari itu aku sangat merindukan rumah terutama kamarku, my pinky room dengan segala pernak perniknya.
“Tumben pulang cepet Ri, biasanya papa nunggu lama di depan sekolah baru kamu keluar” sambut papa dari dalam mobil
“Iya , sebenernya masih ada rapat tapi Riri gak ikut pa, pengen cepet pulang, Riri hari ini capek banget”
“Gak biasa biasanya kamu kaya gini nak, Lagi ada masalah ya??”Tanya papa
“Riri kesel aja pa, tadi abis dikerjain senior”
“Anak papa dikerjain senior aja ngambek, biasanya berani adu argument”
“Au ah pa, Riri baru males ngomongi hal itu”
“Idih anak papa ngambek beneran nih”papa ngajakin aku bercanda biar gak bête, tapi karena aku lagi gak mood bercanda aku tetep pasang tampang cemberut.
“Mau mampir beli beli sesuatu dulu gak sebelum pulang, biasanya tugas tugas ada yang harus dibeli” papa mengingatkanku.
“Iya pa, ntar mampir ke Superindo dulu, ada yang mau Riri cari”jawabku
Dan kemudian hening, yang terdengar hanya alunan lagu dari cd yang papa putar di mobil, biasa lah, lagu lagu evergreen favorit papa.
Sesampainya di SUPERINDO aku langsung nyari barang barang yang aku butuhkan sementara papa nunggu di mobil, karena aku sudah memastikan bahwa aku tidak akan berlama lama belanja. Dalam waktu sepuluh menit aku sudah mendapatkan barang barang yang aku butuhkan dan segera meluncur pulang.
          Sampai dirumah, aku yang biasanya ceria dan bisa haha hihi bareng adik adikku langsung masuk kamar, merebahkan diri sebentar sambil memejamkan mata. Mejamkan mata kok malah yang muncul malah kejadian menyebalkan tadi siang disekolah. Hhhhhhh…aku langsung bangun, gak pengen ngingat ingat kejadian tadi siang. Aku  mandi kmudian segera menunaikan sholat maghrib.
          Habis mandi badan rasanya seger banget, rebahan dikasur sambil baca buku diiringi lantunan lagu lagu Celine Dion sambil makan cemilan dan ngeberesin tugas tugas untuk MOP lumayan menghilangkan cape dan kesal. Beres nyiapin tugas akupun beranjak tidur setelah tak lupa menunaikan sholat isya’ .
          Rasanya baru sepuluh menit yang lalu aku memejamkan mata eh…tiba tiba udah pagiiiii aja. “Selamat pagi semuanya”…sapaku renyah bak krupuk udang yang habis digoreng
“Pagi Ri” teman teman sekolahku menjawab. Semoga segala sesuatu yang terjadi hari ini lebih baik dari hari kemarin, gumamku dalam hati. Pelajaran sekolah hari ini terasa ringan kujalani karena I have a good mood today, jangan sampai nanti tiba tiba ada moodbreaker yang membuat hariku berubah drastis. Masih tentang kegiatan sekolah yang harus kulewati hari ini karena ini adalah hari terakhirku menjalani MOP. I hope everything runs well. Sambil menunggu acara berlangsung kami mempersiapkan segala sesuatunya. Persiapan pentas seni kami lakukan di halaman depan sekolah, mengompakkan yel yel dan menyamakan nada biar tampil maksimal saat api unggun. Kakak kakak bantara dan senior plus alumni yang hadir Nampak lebih ramah dari dua hari kemarin. Mungkin efek bahwa ini adalah hari terakhir yang akan digunakan sebagai momen beramah tamah karena sebentar lagi kami para siswa baru sudah akan diterima sebagai tamu ambalan NIRWIKARA ini. Momen pramuka kaya gini ini yang aku suka, bukan yang acara dibentak bentak senior heehehe… (ih curcol).
          Acara seremonial api unggun berlangsung khidmad. Karena saat SMP aku tidak aktif di kegiatan pramuka, jadi di kegiatan hari terakhir ini aku sungguh takjub dengan rundown acara yang dilakukan pada mala mini. Malam penuh keakraban, seperti sudah tidak ada sekat atau jarak lagi antara senior dan junior, antara anggota baru dan yang sudah lama. Para bantara senior menampilkan parodi yang bikin kami semua terhibur, para alumni menampilkan lagu lagu cinta diiringi gitar. Aku jadi tau kalau kak Ian ternyata jago banget main gitar. Sempat melongo terkagum kagum sih melihat betapa jemari jemarinya terampil memetik gitar melantunkan nada nada indah mengiringi lagu. Bagiku cowok yang pandai main gitar itu punya nilai plus dimataku. Makanya aku selalu kagum pada cowok yang bisa main gitar. Kak Ian OK bangeeeet deh... Tibalah giliran kelompok kami tampil membawakan yel yel dan lagu yang sudah kami persiapkan. Rasanya agak grogi juga karena tampil didepan banyak orang, tapi berhubung tampilnya beramai ramai dengan teman teman satu kelas makanya grogiku agak tersamarkan. Kami menyanyikan lagu diiringi gitar yang ditengah tengah lagu diselingi puisi bertema persahabatan dan kebersamaan sukses mendapatkan tepuk tangan dari teman teman. Mungkin karena agak beda konsepnya dengan teman dari kelas lain makanya dapat applause yang lumayan meriah. Kebetulan aku yang didapuk untuk membacakan puisi itu. Yang pasti, setelah tampil sukses aku dah legaaaa banget, tinggal nyimak hiburan dari kelas kelas lain. Ada yang unik dari kelas sebelah yang menampilkan pantomime dan sulap. Mereka juga dapat applause yang meriah. Tak terasa acara demi acara telah berlalu, waktunya menyayi lagu kemesraan dan pulang. “kemesraan ini, janganlah cepat berlalu, kemesraan ini ingin ku kenang selalu. Hatiku damai, jiwaku tentram disampingmu, hatiku damai…jiwaku tentram bersamamu….”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar